Saat musim hujan datang, Anda mungkin melihat begitu banyak nyamuk di sekitar. Serangga kecil ini suka sekali menggigiti manusia, terlebih ibu hamil.
Entomologis dari American Mosquito Control Association, Joseph Conlon mengatakan beberapa jenis nyamuk lebih suka menggigit wanita yang tengah hamil ketimbang orang normal. Beberapa studinya membuktikan bahwa ibu hamil lebih menarik bagi nyamuk.
"Perempuan hamil biasanya bernapas lebih sering dan berat, ini sangat disukai nyamuk, sebab nyamuk tertarik pada karbon dioksida," kata Conlon, dilansir dari Fit Pregnancy, belum lama ini.
Suhu tubuh wanita hamil rata-rata juga lebih hangat dibanding orang normal dan ini memancing lebih banyak nyamuk datang. Gigitan nyamuk biasa pada dasarnya tak terlalu membahayakan, kecuali nyamuk yang membawa virus penyakit, seperti malaria, demam berdarah, hingga zika.
Conlon memberikan empat tips untuk wanita hamil supaya terhindar dari gigitan nyamuk. Pertama, kenakan p akaian bewarna terang. Nyamuk suka menggigit pada siang hari dan tertarik dengan pakaian-pakaian bewarna gelap.
Kedua, kenakan baju lengan panjang dan celana panjang jika memungkinkan. Ketiga, kenakan pakaian longgar. Nyamuk akan lebih mudah menggigit lewat pakaian ketat. Jika Anda harus mengenakan pakaian ketat, pastikan terbuat dari bahan yang relatif tebal.
Keempat, gunakan anti nyamuk yang sudah memenuhi standar kesehatan. Produk antinyamuk tersebut harus dipastikan aman digunakan ibu hamil.
Produk semprotan nyamuk sebaiknya tidak digunakan pada ibu hamil yang tengah mengandung trimester pertama. Kelima, jika Anda mandi, mandilah dengan sabun berbahan wangi, namun tidak disukai nyamuk, seperti aroma bunga lili, sereh, sirih, atau jeruk dan lemon.
